Voltmeter, juga dikenal sebagai pengukur tegangan, adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur beda potensial, atau tegangan antara dua titik dalam rangkaian listrik atau elektronik. Beberapa voltmeter dimaksudkan untuk digunakan dalam rangkaian arus searah (DC) dan yang lain dirancang untuk sirkuit arus bolak-balik ( AC ).
Suatu alat atau alat yang digunakan untuk mengukur arus disebut amperemeter. Satuan arus adalah ampere. Jadi alat pengukur arus yang mengalir dalam ampere ini dinamakan ampere meter.
Amperemeter selalu dihubungkan secara seri dengan rangkaian |
Voltmeter/Amperemeter analog pada umumnya berisi dial dengan jarum bergerak di atasnya sesuai dengan ukuran. Seiring waktu voltmeter/amperemeter analog digantikan oleh voltmeter/amperemeter digital karena keuntungan yang sama terkait dengan sistem digital. Voltmeter/amperemeter digital menampilkan nilai tegangan/arus AC maupun DC yang diukur secara langsung sebagai numerik diskrit, bukan defleksi penunjuk pada skala kontinu seperti pada instrumen analog.
Alat ini mungkin akan bertahan bertahun-tahun dengan perawatan yang benar. Mungkin karena kecerobohan tertentu membuat alat ini tidak berfungsi, kita mungkin akan memikirkan untuk membeli produk baru, namun akan lebih baik lagi jika kita mencoba untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Disini saya akan berbagi pengalaman memperbaiki alat ini, tentu dengan kasus tertentu. kerusakan yang saya alami yaitu tampilan utamanya ( 7 segmen ) tidak bekerja, baik untuk voltmeter maupun amperemeter nya. Tentu, untuk tegangan maupun arus tetap mengalir ke beban, jika dilihat kembali maka kerusakannya ada pada bagian regulator yang mensuplai tegangan ke tampilan utama. Disini saya mencoba untuk mencopot regulator bawaan, dan saya suntikan tegangan sebesar 3.3V ke jalur regulatornya. Untuk regulator bawaan dari modul ini yaitu ME6203.